Pendahuluan
Penelitian
merupakan proses kreatif untuk mengungkapkan suatu gejala melalui cara
tersendiri sehingga diperoleh suatu informasi. Pada dasarnya, informasi
tersebut merupakan jawaban atas masalah-masalah yang dipertanyakan sebelumnya.
Oleh karena itu, penelitian juga dapat dipandang sebagai usaha mencari tahu
tentang berbagai masalah yang dapat merangsang pikiran atau kesadaran
seseorang. Sebagian dari kualitas hasil suatu penelitian bergantung pada teknik
pengumpulan data yang digunakan. Pengumpulan data dalam penelitian ilmiah
dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relavan, akurat dan reliable.
Untuk memperoleh data seperti itu, peneliti dapat menggunakan metode, teknik,
prosedur, dan alat-alat yang dapat diandalkan. Ketidaktepatan dalam penggunaan
intrumen penelitian tersebut dapat menyebabkan rendahnya kualitas penelitian.
Penelitian
bertujuan menemukan jawaban atas pertanyaan melalui aplikasi prosedur ilmiah.
Prosedur ini dikembangkan untuk meningkatkan taraf kemungkinan yang paling
relevan. Sebab, penelitian ilmiah pada dasarnya merupakan usaha memperkecil
interval dugaan peneliti melalui pengumpulan dan penganalisaan data atau
informasi yang diperolehnya. Dalam penelitian salah satu bagian dalam
langkah-langkah penelitian adalah menentukan populasi dan sampel penelitian.
Seorang peneliti dapat menganalisa data keseluruhan objek yang diteliti sebagai
kumpulan atau komunitas tertentu. Seorang peneliti juga dapat mengidentifikasi
sifat-sifat suatu kumpulan yang menjadi objek penelitian hanya dengan mengamati
dan mempelajari sebagian dari kumpulan tersebut. Kemudian, peneliti akan
mendapatkan metode atau langkah yang tepat untuk memperoleh keakuratan
penelitian atau penganalisaan data terhadap objek.
Pembahasan
1. Pengertian Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah objek penelitian sebagai
sasaran untuk mendapatkan dan mengumpulkan data. Namun, dalam kegiatan
penelitian untuk menjangkau keseluruhan dari objek tidak mungkin dilakukan.
Apabila peneliti ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,
maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga
disebut populasi atau sensus. Arti dari sensus yaitu cara untuk mendapatkan keterangan
(informasi) dari semua anggota populasi dan tanpa terkecuali. Macam populasi, antara lain adalah populasi
terhingga dan tak terhingga. Yang dmaksud dengan populasi terhinga yaitu
sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagai bahan kajian penelitian yang
jumlahnya tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan populasi tak terhingga
adalah sekumpulan objek yang akan diteliti berjumlah tidak terhingga banyaknya.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari individu yang diselidiki dari
keseluruhan individu penelitian. Jika hanya akan meneliti sebagian
dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sampel yang
baik yaitu sampel yang memiliki populasi atau yang representetif artinya
menggambarkan keadaan populasi atau mencerminkan populasi secara maksimal
tetapi mewakili sampel bukan merupakan duplikat dari populasi. Hal penting yang harus diperhatikan di dalam melakukan
teknik sampling adalah keterwakilan (representativeness). Prinsip
keterwakilan ini adalah mutlak karena sampel harus sebenar-benarnya
menggambarkan sebuah populasi. Jadi penelitian hanya dilakukan pada sampel
tidak pada populasi. Namun kesimpulan-kesimpulan penelitian mengenai sampel itu
akan dikenakan ataudigeneralisasikan terhadap populasi. Generalisasi dari
sampel ke populasi ini mengandung resiko bahwa akan terdapat kekeliruan atau
ketidaktepatan, karena sampel tidak kan menerminkan secara tepat keadaan
populasi.