Jumat, September 26, 2014

Still part two

cash
oh sehun
choi sooyoung
kim jongin aka kai
minzy
@@@
sooyoung terduduk dan menyenderkan punggungnya kedinding. kemudian menyeka keringat yg keluar di wajahnya.
"huh.. apa kalian yakin akan tinggal disini?" tanya sooyoung pada kedua namja yg juga kelelahan itu
"tentu saja... setelah mengangkat dan mengatur barang-barang ini. kau pikir semua ini lelucon?" balas kai
"tapi kenapa? kalian punya rumah. kalian juga blm bisa mencari uang sendiri"
"memang benar. kmi melakukan ini biar dekat saja dengan sekolah. dan tentunya kmi akan tetap dikirimkan uang oleh orang tua kami" ucap kai
"sama sja bohong" gumam sooyoung
"sudahlah.. soo.. sebaiknya kau pulang. ini sudh malam" ucap sehun

"nde?"
"iya.. pulang. besok kan kita sekolah. ini sudah malam. dan.. maaf aku tak bisa mengantarkan mu"
"bukan..bukan.. tidak masalah kau tdak mengantarkan ku. aku tau kau lelah. tapi...apa..apa.. hnya itu?"
"maksudmu?" tanya balik sehun.
"em..anniyah.. baiklah aku pulang" sooyoung berdiri kemudian mngambil tas yg dia letakkan di atas meja
"kalau begitu aku pulang. anyeong.... ahk.. tunggu. kau belum makankan chagi? bagaimana kalau kita makan dulu. aku juga belum makan" ucap sooyoung
"mian.. sepertinya aku tidak bisa. kau makan sendiri saja. aku nanti dngan kai. kami harus memasukkan lemari itu dulu" ucap sehun sambil menunjuk lemari yg berada di luar
"oh.. baiklah" sooyoung memanyunkan bibirnya. sedikit kecewa lalu dia berbalik untuk kembali melangkah keluar
"soo..." panggil sehun
"nde?" dengan cepat sooyoung menoleh dan berbalik
"jangan lupa makan. akan ku hubungi setelah kau sampai dirumah" sambung sehun dan itu berhasil membuat hati sooyoung luluh. dan sebuah senyuman lebar terpampang di wajahnya
"nde.. akan ku tunggu. aku pulang. anyeong"
sooyoung berjalan keluar. menggunakan tangga karna kamar kontrakan sehun dan kai berada di lantai 2.
bugh..
saat akan menginjak anak tangga terakhir sooyoung tanpa sengaja menambrak sesorang.
"kau punya mata kan? lihat lah barangku berserakkan semua" omel yeoja itu. dan sepertinya sooyoung cukup mengenali suara itu
"minzy?" tanya sooyoung ragu dan ternyata benar yeoja itu minzy
"oh.. kau? ani.. unnie maksud ku?" ralat minzy
"apa yg kau lakukan disini?" tanya sooyoung. sepertinya dia sedikit takut dengan keberadaan minzy disini terlebih lagi ini tempat kontrakkan sehun
"tentu saja untuk pulang. seharusnya aku yg bertanya kenapa kau..oh.. maaf maksudku unnie sunbae kenapa berada disini?"
"untuk pulang? apa kau tinggal disini?" tanya sooyoung
"benar. sekarang apa yg kau lakukan disini. apa jangan- jngan kau mncari tau ttg ku. karna aku dekat dengan kekasihmu sehun itukan?" ucap minzy was-was
"yak.. aku tdak seperti itu. jaga mulut mu anak kecil"
"soo..kau belum pulang?" sooyoung dan minzy menoleh saat sebuah suara memotong pembicaraan mereka
"oh..ada minzy?" ucap kai lalu berjalan menuju kedua yeoja itu
"kai? oh... kalian sudah pindah rupanya?" tanya minzy dan ini membuat sooyoung bingung
"bagaimana kau bisa tau?" tanya sooyoung
"tentu saja... bagaimana bisa aku tdak tau kalau sehun dan kai akan pindah tepat di depan kamarku?"
jeder....
seperti tersambar petir sooyoung membulatkan kedua matanya. terkejut dengan ucapan terakhir yeoja ini yg menyebutkan kalau sehun dan kai berada tepat didepan kamarnya
"apa kau bilng?" tanya sooyoung tak percaya
"iya.. aku tinggal disini juga"
"sudahlah soo.. ini hanya kebetulan. sekarang lebih baik kau pulang saja" tanggap kai
"oklah.. kalau begitu aku akan naik keatas dan tdur" minzy pergi kemudian mninggalkan sooyoung dan kai
"yak... mau kemana kau" pekik sooyoung
"sudahlah..."
"kai.. kau tau kalau dia tinggal didepan kontrakkan kalian?"
kai mengangguk
"lalu kenapa kau tidak memberitahuku?"
"aku rasa secepatnya kau akan tau"
"iya.. tapi tau dari minzy"
"apa bedanya?"
"tentu saja beda. kalau aku tau kau dan sehun akan tinggal depanan dengan anak itu aku pasti tidak akan setuju"
"bisa kah begitu? bisakah kau mencegah keinginan najlmj keras kepalamu itu?"
sooyoung terdiam kemudian dia terliht seperti berpikir.
"benar juga... apa yg bisa ku lakukan?" tanya balik sooyoung dengan nada lemahnya
"ck... yasudah pulang lah" kai kemudian berjalan mendahului sooyoung
"tunggu"
"apa?"
"kau mau kemana?"
"membeli mkan malam untukku dan sehun. kenapa?"
"berarti sehun disana sendiri?"
"tentu saja" ucap kai sambil menganggukkn kepalanya
"ini tidak bisa dibiarkan" sooyoung segera berbalik dan akan menaikki kembali anak tangganya sebelum kai menahannya
"tunggu. kenapa kau kembali keatas. jalan pulang kesana" kai menahan tangan sooyoung
"kau meninggalkan sehun sendiri. sementara dilntai yg sama ada minzy"
"lalu?"
"bagaimana kalau minzy?...."
"apa? pikiranmu kemana? sudahlah.. apa yg kau takutkan. sekarangkan sehun kekasihmu. kalau dia macam2 akan ku hajar dia"
"tdak perlu menghajarnya"
"oh..ya.. baiklah.. kalau begitu kau pulang saja. kau tdak ingat? sehun kan akn menghubungimu saat kau sampai rumah"
pluk..
sooyoung memukul keningnya.
"oh...iya.. seharusnya aku sudah dirumah. dan sehun sudah menelpon ku. kalau begitu aku pergi. anyeong...." sooyoung berbalik dan melmbaikan tangannya
"ck..." kai tersenyum saat sooyoung sudah tdak lagi terlihat
"semua tersimpan disini.. semua perasaanku pada mu soo" gumam kai sambil mengelus dada nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar